Tak Digaji, TKW Dipulangkan dengan Tubuh Penuh Luka

Cianjur: Elis Asiah, 25 tahun, tak henti-hentinya menangis. Warga Kampung Ciwaru, Desa Hergamanah, Cianjur, Jawa Barat, itu masih trauma penyiksaan yang dialami selama dua tahun menjadi tenaga kerja di Arab Saudi. Yang paling menyiksa Elis adalah saat mengingat sang majikan laki-laki yang sering mencoba memperkosa dirinya.

Elis menjelaskan, selain penyiksaan oleh majikan perempuan dan pelecehan seksual oleh majikan laki-laki, ia sering disekap di dalam kamar. Pernah ia disekap selama satu minggu tanpa makanan dan minum. Tanpa alasan jelas, Elis sering mendapatkan penyiksaan dari majikan.

Elis juga sering mengadukan perbuatan majikan laki-lakinya yang hendak memerkosa kepada majikan perempuan. Bukan pembelaan, tapi ia malah mendapatkan penyiksaan. Akibatnya, Elis mengalami luka di bagian tangan badan dan kepala akibat hantaman benda keras dari sang majikan.

Karena tak tahan sering mengalami penyiksaan dan percobaan pemerkosaan, Elis beberapa kali mencoba bunuh diri dengan mencoba memotong urat nadinya. Tapi langkah itu selalu dicegah oleh anak majikannya.

Penderitaan belum usai. Sebab, gaji selama dua tahun tiga bulan juga tidak dibayar sang majikan. Elis akhirnya dipulangkan oleh majikan. Ia dipaksa tutup mulut tidak melaporkan perbuatan majikanya kepada siapapun.

Elis bekerja di Riyadh, Arab Saudi. Ia menjadi pembantu rumah tangga seorang dokter dengan gaji 800 ratus real. Ia berangkat lewat PT Sapta Saguna yang beralamat di Tebet, Jakarta. Namun, perusahaan ini tidak bertanggung jawab atas penderitaan yang dialami Elis. Keluarga Elis berharap Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI bisa mengembalikan hak-hak anaknya. (DOR)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites